Gerabah Pulau Lombok
Griyawisata.com, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat kerajinan
gerabah Lombok mampu menembus pasar di 14 negara yang tersebar di kawasan Asia,
Eropa dan Afrika.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nusa
Tenggara Barat (NTB) H Lalu Imam Maliki di Mataram Sabtu mengatakan, sebagian
besar produk kerajinan gerabah tersebut diekspor oleh lima eksportir melalui
pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya, Jawa Timur dan Tanjung Priok, Jakarta.
"Eksportir lebih memilih
mengekspor barang melalui pelabuhan di luar NTB karena biayanya lebih
efisien," ujarnya, Sabtu (14/1/2012).
Negara di kawasan Asia yang menjadi
pasar produk kerajinan gerabah Lombok pada 2011 adalah Singapura dengan nilai
ekspor mencapai 1.626 dolar AS, Myanmar 1.749 dolar AS, Malaysia 7.110 dolar AS
dan Australia senilai 36.530 dolar AS.
Sementara di kawasan Eropa yakni
Italia senilai 13.927 dolar AS, Jerman 942 dolar AS, Swiss 859 dolar AS, Belgia
161 dolar AS, Prancis 8.297 dolar AS, Belanda 1.469 dolar AS dan Spanyol
senilai 279 dolar AS.
Amerika Serikat mengimpor gerabah
senilai 33.755 dolar AS, Meksiko 1.743 dolar AS dan Afrika Selatan senilai 320
dolar AS."Total nilai eskpor kerajinan gerabah NTB pada 2011 mencapai
108.773 dolar AS," ujarnya.
Menurut dia, peluang pasar di luar
negeri untuk berbagai produk kerajinan masih terbuka lebar, namun peluang
tersebut belum bisa digarap secara optimal oleh para pengusaha kerajinan di
NTB.
Hal itu tidak lepas dari berbagai
kendala seperti mutu dan desain yang kurang memenuhi selera pasar, kurangnya
pengetahuan para pengusaha kerajinan tentang perdagangan luar negeri dan masih
terbatasnya kemampuan sumber daya manusia, khususnya penguasaan teknologi,
manajemen, wawasan bisnis terkait dengan pendidikan perajin.
Melihat kondisi itu, kata Maliki,
pihaknya mencoba memfasilitasi melalui temu wicara dengan para pengusaha maupun
produsen dalam rangka meningkatkan kualitas produk gerabah.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan
pengetahuan para pengusaha mengenai informasi perdagangan luar negeri serta
memotivasi semua pihak untuk membantu para pengusaha bisa mengikuti pameran
skala internasional.
Gerabah Lombok Tembus 14 Negara
Sabtu, 14 Januari 2012 13:00
"Eksportir lebih memilih mengekspor barang
melalui pelabuhan di luar NTB karena biayanya lebih efisien," ujarnya,
Sabtu (14/1/2012).
Negara di kawasan Asia yang
menjadi pasar produk kerajinan gerabah Lombok pada 2011 adalah Singapura
dengan nilai ekspor mencapai 1.626 dolar AS, Myanmar 1.749 dolar AS,
Malaysia 7.110 dolar AS dan Australia senilai 36.530 dolar AS.
Sementara
di kawasan Eropa yakni Italia senilai 13.927 dolar AS, Jerman 942 dolar
AS, Swiss 859 dolar AS, Belgia 161 dolar AS, Prancis 8.297 dolar AS,
Belanda 1.469 dolar AS dan Spanyol senilai 279 dolar AS.
Amerika
Serikat mengimpor gerabah senilai 33.755 dolar AS, Meksiko 1.743 dolar
AS dan Afrika Selatan senilai 320 dolar AS."Total nilai eskpor kerajinan
gerabah NTB pada 2011 mencapai 108.773 dolar AS," ujarnya.
Menurut
dia, peluang pasar di luar negeri untuk berbagai produk kerajinan masih
terbuka lebar, namun peluang tersebut belum bisa digarap secara optimal
oleh para pengusaha kerajinan di NTB.
Hal itu
tidak lepas dari berbagai kendala seperti mutu dan desain yang kurang
memenuhi selera pasar, kurangnya pengetahuan para pengusaha kerajinan
tentang perdagangan luar negeri dan masih terbatasnya kemampuan sumber
daya manusia, khususnya penguasaan teknologi, manajemen, wawasan bisnis
terkait dengan pendidikan perajin.
Melihat kondisi
itu, kata Maliki, pihaknya mencoba memfasilitasi melalui temu wicara
dengan para pengusaha maupun produsen dalam rangka meningkatkan kualitas
produk gerabah.
Pemerintah juga berupaya
meningkatkan pengetahuan para pengusaha mengenai informasi perdagangan
luar negeri serta memotivasi semua pihak untuk membantu para pengusaha
bisa mengikuti pameran skala internasional.